Sulit Hamil Meski Sudah Pakai Kalender Kesuburan

Hasil gambar untuk Kalender aplikasi femometer

Kalender kesuburan merupakan acuan bagi semua wanita untuk mengetahui kapan masa suburnya berlangsung. Pembuahan yang terjadi pada masa subur berpotensi besar menyebabkan kehamilan. Maka, memanfaatkan masa subur dengan melakukan hubungan seks adalah salah satu upaya paling tepat dalam rangka mewujudkan kehamilan.

Tetapi tetap saja ada sebagian wanita yang sulit hamil meski sudah berpatokan pada kalender kesuburan. Lantas apa penyebab yang melatarbelakanginya? Berikut beberapa di antaranya:

1. Jumlah Sperma Kurang Dari 20 Juta

Terjadinya kehamilan bukan hanya bergantung pada kesuburan wanita saja, tapi juga pria. Normalnya, setiap ejakulasi mengandung 39 juta sperma. Bila jumlah sperma kurang dari 20 juta, kemungkinan terjadinya kehamilan sangat kecil dan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Hasil gambar untuk Kalender femometer

2. Obesitas

Obesitas atau kegemukan turut menyebabkan wanita sulit mengalami kehamilan. Pada wanita, kelebihan sel-sel lemak diketahui dapat memicu produksi estrogen meningkat dari batas normal. Sehingga ovulasi menjadi tidak teratur. Sementara pada pria, obesitas membuat jumlah sperma turun dan pergerakan sperma lambat. Maka sebelum mengupayakan kehamilan, usahakan dulu berat badan suami istri dalam keadaan normal.

3. Pola Hidup Tidak Sehat

Pola hidup tidak sehat mencakup gizi yang kurang yang terpenuhi, tidur yang tidak teratur, tekanan psikis yang cukup berat, merokok, dan mengonsumsi minuman beralkohol. Semua itu terbukti dapat menghambat kehamilan sekalipun Anda melakukan hubungan seks berdasarkan kalender kesuburan.

4. Aktivitas Fisik Atau Olahraga Terlalu Berat

Aktivitas fisik atau olahraga memang menyehatkan. Namun, jika dilakukan secara berlebihan justru tak bagus untuk kesuburan pria dan wanita. Wanita yang melakukan olahraga berat setiap hari bakal kehilangan lemak tubuh dalam jumlah besar. Padahal dalam kadar ideal, lemak diandalkan untuk memproduksi estrogen yang dapat memacu terjadinya ovulasi.

Sedangkan pada pria, terlalu sering berolahraga berat mengakibatkan suhu internal testis meningkat dan berujung pada kematian sperma.

5. Infeksi Menular Seksual (IMS)

IMS disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Jika tidak segera ditangani, virus ini menimbulkan dampak yang lebih buruk misalnya, pertumbuhan sel abnormal (kanker), radang panggul,displasia serviks, dan kemandulan.

Sekitar 10%-15% wanita yang terjangkit HPV mengalami radang panggul cukup serius dan berimbas pada kerusakan tuba falopi, uterus, dan ovarium. Sehingga sangat kecil kemungkinan mengalami kehamilan.

Posting Komentar

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget