ATB News 24

Artikel ini memberikan panduan mengenai kapan waktu yang tepat mengganti popok Si Kecil dengan ukuran yang lebih besar. Yuk, simak!

Waktu Beralih dari Popok Newborn ke Ukuran di Atasnya

Daripada bingung menentukan waktu yang tepat, berikut beberapa tanda bahwa Si Kecil siap memakai popok dengan ukuran lebih besar:

1. Berat Badan

Tanda pertama yang paling mudah untuk dikenali ketika bayi siap memakai popok yang lebih besar, adalah berat badan. Bayi biasanya memiliki ukuran panjang yang tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lainnya. 

Oleh sebab itu, ketika berat Si Kecil sudah lebih dari 5 kg, maka waktunya beralih ke popok yang lebih besar. Biasanya, popok untuk bayi baru lahir atau newborn memang untuk bayi dengan berat di bawah 5 kg.  

2. Kebocoran

Meskipun Si Kecil masih di bawah 5 kg, namun kadang kala bisa mengalami kebocoran. Ada banyak faktor yang menyebabkan popok bisa bocor, seperti ukuran tidak sesuai, pemakaian tidak tepat, hingga kualitas popok yang memang kurang bagus.

Jika kebocoran terjadi karena ukuran yang tidak sesuai, maka Anda bisa menggantinya ke ukuran yang lebih besar. Pasalnya, popok yang terlalu kecil untuk bayi juga bisa menyebabkan kebocoran.

3. Tanda Merah di Kulit

Terakhir, Anda melihat tanda atau bekas merah di kulit bayi. Biasanya tanda merah tersebut terlihat di bagian kerutan popok, seperti pinggang atau paha. Tanda merah yang muncul adalah bekas popok yang terlalu kekecilan. Oleh sebab itu, Anda harus segera menggantinya dengan ukuran yang lebih besar, agar Si Kecil merasa nyaman.

Itulah informasi dan pembahasan mengenai waktu yang tepat untuk beralih dari popok newborn ke ukuran yang lebih besar. Apapun ukuran yang Anda butuhkan, Sweety memilikinya. Brand satu ini menyediakan ukuran mulai dari NB sampai dengan XL. Jadi, bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. 

Pentingnya Memilih Ban Berkualitas

Ban berkualitas tinggi memiliki peran penting dalam menjaga kendaraan tetap stabil, terutama di jalanan yang licin akibat hujan atau genangan air. Ban yang dirancang khusus untuk kondisi basah mampu meningkatkan daya cengkeram, mengurangi risiko hydroplaning, dan memberikan performa yang lebih baik. Salah satu pilihan terbaik yang dapat Anda pertimbangkan adalah Dunlop Direzza DZ102.

Rekomendasi Ban Dunlop Direzza DZ102

Dunlop Direzza DZ102 adalah salah satu ban mobil terbaik yang dirancang untuk menghadapi kondisi jalanan licin. Berikut adalah keunggulan yang membuat ban ini menjadi pilihan ideal:

• Daya Cengkeram Luar Biasa, Ban ini memiliki kemampuan mencengkeram jalan dengan sangat baik, baik di kondisi kering maupun basah. Hal ini memberikan rasa aman saat berkendara, bahkan di tikungan tajam atau saat harus melakukan pengereman mendadak.

• Anti Hydroplaning, Direzza DZ102 dirancang dengan kemampuan anti hydroplaning yang unggul, sehingga dapat mengurangi risiko tergelincir saat melintasi genangan air.

• Meredam Kebisingan, Dengan teknologi yang canggih, ban ini memiliki kemampuan meredam kebisingan sehingga memberikan kenyamanan tambahan selama berkendara.

• Jarak Tempuh Panjang, Direzza DZ102 memiliki daya tahan yang baik, memungkinkan Anda untuk menggunakannya dalam jangka waktu lama tanpa mengorbankan performa.

Pemeriksaan Penting untuk Keamanan Berkendara di Jalanan Licin

Selain memilih rekomendasi ban berkualitas, ada beberapa hal yang perlu diperiksa secara rutin untuk memastikan keamanan berkendara:

• Kedalaman Alur Ban, Periksa kedalaman alur ban secara berkala. Alur ban yang terlalu tipis akan mengurangi daya cengkeram, terutama di jalan basah. Pastikan kedalaman alur ban minimal 1,6 mm untuk performa optimal.

• Tekanan Angin Ban, Tekanan angin yang tidak sesuai dapat memengaruhi stabilitas kendaraan. Periksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan, terutama sebelum perjalanan jauh atau saat cuaca berubah.

• Kondisi Permukaan Ban, Periksa apakah ada kerusakan seperti retak, sobek, atau benjolan pada permukaan ban. Kerusakan ini dapat meningkatkan risiko pecah ban saat berkendara.

• Keselarasan Roda (Wheel Alignment), Pastikan roda kendaraan selaras dengan benar untuk mencegah keausan ban yang tidak merata dan menjaga kestabilan saat mengemudi.

• Sistem Rem, Jalanan licin memerlukan respons rem yang cepat dan efektif. Periksa kondisi rem secara berkala untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.

Tips Berkendara di Jalanan Licin

• Kurangi Kecepatan: Mengemudi dengan kecepatan rendah membantu meningkatkan kontrol kendaraan di jalan licin.

• Hindari Pengereman Mendadak: Gunakan rem secara perlahan untuk menghindari tergelincir.

• Jaga Jarak Aman: Berikan jarak yang cukup dengan kendaraan di depan untuk mengantisipasi pengereman mendadak.

• Gunakan Lampu Utama: Saat hujan atau visibilitas rendah, nyalakan lampu utama untuk meningkatkan keselamatan.

Memilih rekomendasi ban yang tepat seperti Dunlop Direzza DZ102 dan melakukan pemeriksaan rutin adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan di jalanan licin. Dengan daya cengkeram yang luar biasa, kemampuan anti hydroplaning, dan fitur lainnya, Direzza DZ102 menjadi solusi terbaik untuk kondisi jalan basah. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi ban dan komponen kendaraan lainnya secara berkala agar pengalaman berkendara tetap aman dan nyaman.